Dunia kuliner di Jakarta semakin berbinar dengan debutnya sebuah akademi gastronomi baru yang bertekad Membentuk Bintang di sektor makanan dan minuman masa depan. Dengan visi mencetak chef profesional, pengusaha kuliner inovatif, dan ahli foodpreneur yang kompeten, akademi ini menawarkan sebuah platform komprehensif bagi individu yang bersemangat untuk meraih kesuksesan di industri yang dinamis ini.
Membentuk Bintang di bidang gastronomi memerlukan lebih dari sekadar keahlian memasak. Kurikulum di akademi ini dirancang secara holistik, mencakup teknik-teknik memasak modern, manajemen dapur, food costing, keamanan pangan, hingga tren kuliner global. Siswa tidak hanya akan belajar di dapur praktik, tetapi juga memahami aspek bisnis dan operasional yang krusial untuk menjalankan usaha kuliner. Misalnya, pada tanggal 23 Mei 2024, pukul 10.00 WIB, saat peresmiannya di Jakarta Barat, pihak akademi menekankan bahwa fokus utama adalah pada keseimbangan antara seni dan sains kuliner.
Salah satu keunggulan utama akademi ini dalam Membentuk Bintang adalah fasilitas dan instruktur. Dapur praktik yang luas dan modern dilengkapi dengan peralatan standar industri, memastikan siswa terbiasa dengan lingkungan kerja profesional. Instruktur adalah para chef berpengalaman dan praktisi industri yang membawa pengetahuan dan wawasan langsung dari lapangan. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing siswa dengan pengalaman nyata. Akademi ini bahkan telah mengundang chef tamu dari restoran bintang Michelin pada sesi workshop khusus di bulan Maret 2025 untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Selain itu, akademi ini juga aktif dalam Membentuk Bintang melalui program magang dan penempatan kerja. Kemitraan dengan jaringan hotel, restoran, dan perusahaan katering terkemuka memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktik di lingkungan kerja sesungguhnya. Pengalaman ini vital untuk membangun portofolio, mengembangkan etos kerja, dan memperluas jaringan profesional sebelum lulus. Survei internal yang dilakukan pada angkatan pertama lulusan menunjukkan tingkat penyerapan kerja mencapai 88% dalam enam bulan pertama setelah kelulusan, menyoroti efektivitas pendekatan ini.
Dengan pendekatan yang komprehensif, fasilitas mutakhir, dan dedikasi pada pengembangan talenta, akademi gastronomi ini siap Membentuk Bintang baru yang akan membawa inovasi dan kualitas ke sektor kuliner Indonesia dan bahkan di kancah internasional.