Jangan Bingung! Kromosom dan Kaitannya dengan Pewarisan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda mirip dengan orang tua Anda? Jawabannya terletak pada struktur mikroskopis di dalam sel yang disebut kromosom. Kromosom adalah pembawa utama materi genetik, dan pemahaman tentangnya adalah kunci untuk memahami bagaimana sifat-sifat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jangan bingung lagi! Berikut adalah dasar-dasar tentang kromosom dan kaitannya dengan pewarisan.

Apa Itu Kromosom? Struktur Pembawa Informasi Genetik

Di dalam inti setiap sel eukariotik, DNA tidak bertebaran begitu saja. DNA melilit protein-protein khusus membentuk struktur padat yang disebut kromosom. Kromosom menjadi lebih terlihat jelas saat sel akan membelah diri. Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang spesifik. Manusia, misalnya, memiliki 46 kromosom yang tersusun dalam 23 pasang. Setiap pasang terdiri dari satu kromosom yang diwariskan dari ibu dan satu dari ayah.

Gen: Unit Informasi pada Kromosom

Pada setiap kromosom terdapat ribuan segmen DNA yang lebih pendek, yang disebut gen. Setiap gen membawa instruksi spesifik untuk menghasilkan protein tertentu atau mengatur karakteristik tertentu. Urutan basa nitrogen pada DNA dalam gen menentukan informasi genetik yang unik untuk setiap sifat. Lokasi spesifik suatu gen pada kromosom disebut lokus.

Alel: Variasi dalam Gen

Untuk setiap gen, mungkin ada beberapa versi atau varian yang berbeda, yang disebut alel. Setiap individu mewarisi dua alel untuk setiap gen, satu dari masing-masing orang tua. Jika kedua alel untuk suatu gen identik (homozigot), sifat yang dikodekan akan diekspresikan secara konsisten. Namun, jika kedua alel berbeda (heterozigot), interaksi antara alel dominan dan resesif akan menentukan sifat yang tampak (fenotipe).

Kromosom dan Pewarisan Sifat

Selama pembentukan gamet (sel sperma dan sel telur) melalui proses meiosis, pasangan kromosom akan berpisah secara acak, dan setiap gamet hanya menerima satu kromosom dari setiap pasangan. Proses ini memastikan bahwa keturunan mewarisi campuran materi genetik dari kedua orang tua. Ketika terjadi pembuahan, dua gamet haploid bersatu membentuk zigot diploid dengan set kromosom yang lengkap. Kombinasi alel yang diwariskan pada kromosom inilah yang menentukan berbagai sifat pada keturunan.

Kelainan Kromosom dan Dampaknya

Perubahan jumlah atau struktur kromosom dapat menyebabkan kelainan genetik. Contohnya, sindrom Down terjadi akibat adanya salinan ekstra kromosom 21. Memahami peran kromosom dalam pewarisan sangat penting dalam mempelajari dan menangani kondisi-kondisi genetik.